Akhir-akhir ini saya menerima email dari
teman-teman desainer dan beberapa siswa yang menanyakan tanggapan
terhadap suatu desain Company Profile dan Identity Design yang sedang
mereka kerjakan. Banyak dari email tersebut pada umumnya di dasarkan
sekitar pertanyaan : ‘Font apa terlihat lebih baik?’ atau ‘Menurut Anda
mana yang lebih baik untuk hal ini, tipeface ringan atau tipeface berat /
heavy?’
Pertanyaan-pertanyaan ini membuat saya
berpikir ulang tentang cara saya mengerjakannya dan membuat pilihan,
secara lebih rinci kenapa saya menetukan pilihan tipeface yang pasti
ketika memadukan sebuah tipeface / jenis huruf dengan suatu desain tanda
logo atau simbol, membuat desain logo.
Lanjutkanlah membaca beberapa tips dan metode berikut untuk membantu
menentukan tipeface yang lebih relevan dan cocok untuk suatu tanda logo dan menyeluruh memperbaiki keputusan
tipografi Anda.
Catatan : dibawah ini dapat juga juga diartikan kedalam semua elemen
tipografi
Ketahui Sejarah Anda
Memilih suatu tipeface font yang pantas dan relevan untuk suatu desain
logo dimulai dasar pemahaman sejarahnya (yang seringkali lebih kepada suatu pengakuan).
Seorang type designer /
desainer font [yang baik] menciptakan suatu tipeface tidak hanya
sekedar menjadi sesuatu yang indah dilihat. Kualitas tipeface itu
sendiri dirancang untuk cocok pada jaman tertentu atau gaya pada
jamannya dan cocok pada medium yang spesifik. Daripada menceritakan
sejarah tipeface untuk artikel ini, disini ada beberapa artikel dan buku
untuk penjelasan lebih lanjut dan pembelajaran.
Saya tidak mengatakan bahwa Anda perlu
untuk mengetahui semuanya yang ada pada artikel tersebut mengenai setiap
tipeface yang ada, tetapi melakukan beberapa pekerjaan rumah tersebut
akan membawa Anda pada suatu cara yang membutuhkan waktu yang lama
ketika memilih solusi
tipeface font terbaik untuk desain logo Anda.
Dapatkan suatu rasa pada kurva dan bentuk
Lain waktu ketika Anda memilih suatu font,
cobalah untuk memperbesar tampilannya (zoom in) kemudian analisa kurva
dan bentuk dari suatu tulisan sample.
Mari kita bandingkan huruf kecil ‘A‘
pada FF Absara dan Bienetresocial (free font); huruf A dengan tipeface
Absara mempunyai kurva yang lebih tajam dan lurus pada perbandingan
dengan Bienetresocial yang memiliki kurva melingkar (rounded). Bentuk
tulisan -letterform Absara terlihat untuk muncul berpahat, sedangkan
Bienetresocial terlihat lebih mengalir dan halus.
Jadi apa yang dapat dilakukan dengan
mengetahui hal di atas pada saat memadukan logo dengan tipeface?
Baiklah, suatu desain logo dengan sudut yang drastis dan penjuru mungkin
akan terlihat lebih baik dipadukan dengan Absara karena secara mimik
rupa tipeface Absara lebih terlihat punya karakteristik yang mewakili
logo tersebut, sementara itu desain logo yang mempunyai tipikal sudut
yang melingkar atau tumpul akan terlihat lebih baik bila dipadukan
dengan Bienetresocial.
Juga, banyak desainer logo yang akan
merancang ulang desain atau memodifikasi tipeface yang sudah ada untuk
membantunya mendapatkan paduan logo dan rasa yang lebih cocok.